JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
“ SINTESIS ASETON”
DISUSUN OLEH :
SRI LESTARI (A1C117041)
SRI LESTARI (A1C117041)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2019
PERCOBAAN
7
I. Judul :
sintesis Aseton
II. Hari / tanggal :
Sabtu/5 april 2019
III. Tujuan : Adapun Tujuan Praktikum Pada Kali
Ini Yaitu :
1. Dapat
membuat mengetahui sifat aseton
2. Dapat
mengetahui factor-faktor yang pengaruhi dalam pembuatan aseton
IV. Landasan Teori
Suatu
aseton mempunyai sifat fisik berbentuk cairan serta tidak mempunyai warna atau
tak berwarna serta mudah terbakar. Aseton ini juga memiliki gugus karbonil yang
berikatan rangkap dua yaitu karbon- oksigen terdiri atas satu ikatan 𝜎 dan satu ikatan π.Umumnya
atom hidrogennyang terikatpada atom karbon sangatlah stabil serta sukar untuk
dilakukan pemutusan. Namun lainya dengan atom hydrogen yang berada pada karbon
dan terletak disamping gugus karbonil yang disebut dengan atom hydrogen alfa.
Kerapatan electron pada suatu atom karbo α akan semakin berkurang maka ikatan
suatu karbon dan hydrogen α semakin melemah sehingga hydrogen bersifat
asam yang mana dapat mengakibatkan
terjadinya suatu reaksi subtitusi α. Subtitusi ini melibatkan pergantian atom H
pada atom karbon α dengan elektrofilik. Kerapat yang terjadi disebabkan
penarikan electron oleh gugus karbonil (Wade, 2016).
Menurut
Kirk dan Othmer (1991), ada berapa macam proses pembuatan aseton secara kormensial
antara lain yaitu :
1. Proses
cumene hidroperoksida
Cumene akan dioksidasi menjadi cumene
hidroperoksida dengan menggunakan udara yang kaya kan suatu oksigen dalam satu
atau lebih oksidanya. Pada proses ini temperature yang digunakan yaitu sekitar
800C sampai dengan 1300C dengan 6 atm, serta juga dengan
penambahan Na2CO3. Proses oksidasi ini dijalankan dalam 3
sampai 4 reaktor yang dipasang seri.
2. Proses
oksidasi propilen
Proses ini berlangsung pada suhu 1450C
serta tekanan 10 atmyang dibantu dengan katalis bismuth phaspomolibdat pada
aluminium yang ketika dioksidasi propilen menjadi aseton. Hasil dari proses
terdiri dari aseton dan propanoldehid
3. Proses
dehidrogenasi isopropyl alcohol
Dehidrogenesi katalitik merupakan salah
satu yang sangat penting untuk memprokduksi aseton dimana reaksinya adalah
reaksi endotermis.
Aseton
atau sering disebut dengan 2 propanol
merupakan salah satu bentuk dari senyawa keton paling sederhana. Dimana
aseton banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada urin juga
ditemukan yang namanya aseton walaupun dalam jumlah sedikit. Dan juga aseto ini
kita temukan pada darah manusia dalam jumlah banyak terutama pada orang yang
terkena diabetes. Aseton sangat banyak sekalin manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari seperti digunakan untuk membersihkan warna kuteks, membuaat lantai
lebih mengkilat, membersihakan keybord, membuat sepatu semakin mengkilat, dan
lain sebagaunya. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk pembuatan aseton
1. Distilasi
kering kalsium asetat
2. Terbuat
dengan asam asetat dengan bantuan katalis mangan (II) karbonat dipanaskan pada
suhu 1100C - 1200C
3. Oksidasi
alcohol sekunder dalam suasana asam (http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/03/sintesis-aseton/)
Aseton
juga dikenal dengan dimetil keto atau 2- propanon yang mana merupakan salah
satu senyawa yang penting dari alifatik keton. Yang mana dihasilkan pertama
kali melalui proses destilasi kering dari kalsium asetat. Dimana fermentasi
karbihidrat menjadi aseton, butyl dan etil alcohol yang menggunakan proses
destilasi kering pada tahun 1920. Pada tahun 1950-1960 terjadi suatu penambahan
yaitu prose dehidrogenesi 2 propanol dan oksidasi cumene menjadi fenol dan
aseton, dan bersama dengan proses oksidasi propene metoda ini menghasilkan
lebih dari 95% aseton dari produksi seluruhnya(Kusmiati, 2009).
CH3COCH3,
aseton adalah senyawa alifatik keton yang penting, dimana aseton digunakan
sebagai solven yang digunakan sebagai polimer. Aseton digubakan sebagai
intermediet dalam pembuatan methyl methracrylate, bisphenol A, diaseton alcohol
serta produk-produk lainya yang mana senyawa ini digunakan untuk penggunaan
yang bersifat komersial. Aseton digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti
[pada industry cat, serat, plastic, karet, perekat dan lain sebagainya ( Silahi, lusiana. 2012).
V. Alat dan Bahan
5.1 Alat
Ø Batang
Pengaduk
Ø Erlenmeyer
100 ml
Ø Gelas
Beker 200 ml
Ø Gelas
Beker 500 ml
Ø Gelas
Ukur 50 ml
Ø heating
mantel
Ø Arloji
Ø Labu
Leher tiga 500 ml
Ø Pengaduk
Ø Peralatan
Destilasi Lengkap
Ø Pipet
tetes
Ø Sepatula
Ø Termometer
5.2 Bahan
Ø Akuades
Ø Asam
sulfat pekat
Ø Es
batu
Ø Kristal
kalium permanganat
Ø Isopropil
Alkohol atau propanol
VI. Prosedur Kerja
6.1.
Pembuatan aseton dengan oksidator kalium permanganat
Ø Dirancang
alat destilasi dengan baik ( terdiri dari statif, klem, thermometer, pipa T, hot plate,
kondesor, gelas beker, Erlenmeyer)
Ø Dimasukan
kedalam gelas kimia 85 ml aqiuades
Ø Dimasukan
12 ml asam sulfat pekat dan 16 gram kristal KMnO4.
Ø Diaduk
campuran tersebut dengan hati-hati
Ø Diamkan
sampai campuran tidak panas lagi
Ø Dimasukan
campuran kedalam labu leher tiga secara perlahan
Ø Diaduk atau digoyongkan labu leher tiga
Ø Dimasukan
batu didih kedalam labu leher tiga
Ø Dilakukan
proses distilasi terhadap campuran pada suhu 75o – 80oC
Ø Diukur
volume aseton yang dihasilkan
Ø Diulangi
percobaan ini dengan kristal KMnO4 sebanyak 20 gr
6.2 Pembuatan aseton dengan oksidator
kalium bikromat
Ø Dirancang
alat destilasi dengan baik
Ø Dibuat
campuran H2SO4 pekat dengan isopropil alcohol ( 50 ml
air + 27,5 ml H2SO4
+ 29, 2 ml isopropil alcohol)
Ø Dimasukan
kedalam labu suling
Ø Dilarutkan
10 gr K2Cr2O7 dalam 100 ml aquades
Ø Dimasukan
kedalam corong pisah
Ø Dipanaskan
abu sampai mendididih diangkat penagas + K2Cr2O7 melalui
corong pisah
Ø Dilakukan
destilasi setelah K2Cr2O7 pada suhu 75 oC
Ø Dihitung
rendemen
Lampiran video
Pertanyaan :
1. apa yang terjadi pada saat kalsium asetat
dipanaskan?
2. apa fungsi fogging up labu pada percobaan pada
video?
3. aluminium foil digunakan untuk apa dalam
percobaan pada video?
Nama saya putri (57) akan menjawab pertanyaan no 2 Untuk mencegah kehilangan panas dan membatu beberapat kondensat
BalasHapusSaya mirnawati dengan nim 13. Saya akan menjawab permasalahan pada no 3. Alumunium foil yang dipakai untuk membungkus kolom fraksionasi digunakan untuk mengisolasi labu pada saat proses destilasi agar kolom tersebut tetap panas
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan no. 1 kalsium asetat akan memecah untuk membentuk kalium karbonat dan aseton ( sanaq elfira, A1C117071)
BalasHapus